Dulu Pembangunannya Dari APBN
ARALLE - Warga Desa Uhaidao, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat melakukan kerja bakti massal memperbaiki jalan yang kondisinya rusak parah dan sulit dilalui kendaraan.
Kerja bakti massal yang dilakukan pada hari Ahad (5 /11/2023) tersebut, juga diikuti mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang sedang berada di Desa Uhaidao dalam rangka mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kepala Desa Uhaidao, Nawir, kepada media ini mengatakan, kegiatan kerja bakti massal yang dilaksanakan pihaknya tersebut, melibatkan seluruh anggota masyarakat, unsur pemertintah desa, kepala dusun, anggota Badan Permusyarawatan Desa (BPD), dan melibatkan mahasiswa KKN dari UNM Makassar.
Nawir menjelaskan, jalan poros yang menghubungkan Desa Uhaidao dan Desa Pamoseang Pangga tersebut saat ini memang kondisinya rusak parah.
"Tidak layak lagi untuk dilalui kendaraan. Padahal jalan itu adalah satu-satunya akses untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Atas dasar itulah kami terpanggil melakukan kerja bakti," kata Nawir yang dihubungi melalui pesan singkat, Selasa, (7/11/2023).
Status Jalan Nasional
Lebih lanjut Nawir mengungkapkan, jalan poros yang sudah kesekian kalinya diperbaiki warga secara gotong royong ini statusnya adalah jalan nasional yang menghubungkan Kecamatan Ulumanda di Kabupaten Majene.
Kata Nawir, proyek pelebaran dan peningkatan jalan ini dananya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai kurang lebih 5 Milyar pada tahun 2016 lalu.
"Waktu itu dilakukan pelebaran sekaligus penimbunan sirtu (pasir dan batu). Namun saat ini sirtunya sudah tidak nampak karena hanyut terbawa air," kata Nawir.
Akibat tergerus air, kondisi jalan saat ini hanya berupa jalan tanah yang sulit dilalui kredaraan. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan ada perhatian dari pihak terkait di daerah dan pusat. (*)
0 Response to "Warga Dan Mahasiswa Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak di Mamasa"
Posting Komentar