Di masa pemerintahan Orde Baru, Gurutta (Guru kita) K.H. Abdurrahman Ambo Dalle dikenal sangat dekat dengan sejumlah jenderal dan pejabat tinggi negara.
Meski dekat dengan pejabat negara, hal ith tidak mengurangi kharisma Gurutta, Ia tetap disegani sebagai ulama yang teguh memegang prinsip.
Meski begitu, Gurutta tidak pernah memanfaatkan kedekatannya dengan orang-orang penting tanah air untuk kepentingan pribadinya.
Dikutip dari buku "Anregurutta Ambo Dalle Lentera dari Tanah Bugis" Gurutta mempunyai pandangan yang prinsip tentang hubungan ulama dengan umara.
Menurut Gurutta, ulama dan umara merupakan dwitunggal yang sangat diperlukan dalam tatanan berbangsa dan bernegara. Bila keduanya bekerjasama dengan baik dan saling menguatkan, akan membawa keselamatan dan kesentosaan umat.
Karena itu, tidak heran bila kediamannya tak pernah sepi dari kunjungan para pejabat, disamping kalangan masyarakat lainnya. Bahkan Try Sutrisno saat menjabat Panglima ABRI datang menemui Gurutta dan menyerahkan dirinya sebagai anak.
Sebelumnya, ketika masih menjabat KASAD, Try Sutrisno telah diberikan sebuah tasbih. Tasbih tersebut diperoleh Gurutta melalui proses yang tidak lazim, yakni melalui mimpi.
Dalam proses tersebut, Gurutta mendapatkan petunjuk bahwa tasbih tersebut hanya boleh diberikan kepada seorang yang akan memimpin bangsa ini.
Dan Gurutta memberikan tasbih itu kepada Try Sutrisno yang kemudian terpilih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia.
Kisah tentang tasbih ini sekaligus menandakan adanya kedekatan khusus Gurutta dengan mantan orang nomor dua RI ini.
Sumber: Buku Anregurutta Ambo Dalle Lentera dari Tanah Bugis
0 Response to "Jauh Sebelum Wapres Pak Try Diberi Tasbih "Pemimpin" Oleh Gurutta, Ini Ceritanya"
Posting Komentar