Namun hal tersebut tidak dirasakan Rizal, bocah lelaki dari Polewali Mandar yang sejak kecil telah ditinggal kedua orang tuanya yang pergi entah kemana.
Di usianya yang baru 11 tahun, kini Rizal harus mengisi waktu bermainnya dengan bekerja sebagai Badut Jalanan. Hal itu diakui Rizal, harus ia lakukan setiap hari demi memenuhi kebutuhan sekolahnya sebagai siswa di Sekolah Dasar (SD) 02 Polewali.
Karena itu, sepulang sekolah, Rizal turun ke jalan dan menuju tempat mangkalnya di perempatan jalan (lampu merah) Mambulilling dan perempatan lampu merah Lapangan Pancasila, Polewali.
Saat ditemui Senin (28/8/2017), Rizal sedang mangkal di lampu merah Lapangan Pancasila.
Kepada penulis, Risal mengaku tinggal di Jalan Pangiu Polewali bersama tantenya Sumarni. Sementara ayah dan ibunya telah lama pergi entah kemana.
"Bapak dengan Mama tidak tau ada di mana, natinggalkanka," tutur Rizal.
Karena tidak lagi memiliki orang tua yang diharap bisa memenuhi kebutuhannya, kata Rizal, sejak kelas tiga sampai kini duduk di kelas enam SD, ia telah bekerja sebagai badut jalanan untuk cari uang sendiri.
Pekerjaan tersebut dilakoni Rizal bersama seorang temannya bernama Aswandi yang masih duduk di bangku SMP.
Ia mengatakan, dalam sehari ia bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 30.000 -100.000. Namun hasil tersebut bukan seluruhnya merupakan miliknya sendiri. Pasalnya, ia masih harus berbagi dengan temannya Aswandi dan Ali sebagai Bos yang mengajaknya bekerja sekaligus merupakan pemilik kostum. (tian)
0 Response to "Ayah-Ibu Entah Kemana, Bocah dari Polman Ini Cari Uang di Jalan Demi Kebutuhan Sekolah"
Posting Komentar