iklan

Terkait Abrasi Pantai Mampie, Ini Tanggapan Dinas Pariwisata Kabupaten Polman


Menanggapi abrasi yang terus terjadi di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Polman, Mustari Mula yang dihubungi wartawan, Kamis (19/1) sore, menegaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi ke sejumlah pihak terkait menyangkut upaya penanggulangan terjadinya abrasi pantai yang terjadi di Mampie tersebut.

Mustari Mula


Ia menjelaskan, Dinas Pariwisata sudah menyampaikan kepada Asisten II Pemkab Polman dengan pimpinan yang ada di bawahnya untuk secepatnya melakukan tindakan agar abrasi tersebut tidak menimbulkan efek yang lebih besar.

“Pada awalnya kami sudah melakukan peninjauan pada saat abrasi pertama. Dan kemudian mengkordinasikan kepada semua pihak yang terkait, khususnya kepada Asisten II Pemkab Polman,” ucapnya saat dihubungi via sambungan telpon.

Lanjut Mustari, Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Asisten II kembali mengunjungi mengenai perkembangan pembangunan antisipasi dampak Abrasi. Namun pada penanggulangan awal, pihak Dinas Parawisata sudah menyampaikan kepada Balai yang menangani persoalan itu. Upaya yang dilakukan adalah melaporkan kegiatan ini kepada pimpinan, terutama kepada Asisten II dan Tim.

“Hari ini, Asisten II kembali turun meninjau pembangunan antisipasi abrasi, karena dari awal kami sudah menyampaikan kepada Balai yang menanganinya,” lanjutnya.

Namun, tambah Mustari, langka-langkah antisipasi yang dilakukan oleh pihak Dinas Parawisata, khusus untuk penanganan tanggap darurat bukan kewenangan dari Dinas Parawisata. Pihaknya hanya untuk memfasilitasi pengelolaan kelompok yang ada di Mampie, khusus pengelolaan kelompok Sadar Wisata. Tapi untuk pembangunan Infrastruktur, penanggulangan bencana tentu berkaitan yang menangani persoalan itu.

“Dinas Parawisata fungsinya untuk mengkordinasikan atau menyampaikan kepada pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait dengan pengelolaan itu. Pihaknya hanya memfasilitasi pengelolaan kelompok Wisata,” ucapnya.

“SKPD-SKPD yang terkait adalah Balai yang yang ada di provinsi, Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten, Dinas Pekerjaan Umum, BAPPEDA bagian Pembangunan, sedangkan Dinas Parawisata hanya mengkordinasi,” tutupnya.

Sumber: Tiga Berita.Com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Terkait Abrasi Pantai Mampie, Ini Tanggapan Dinas Pariwisata Kabupaten Polman"