iklan

Ini Kabar Gembira, Bupati Sudah Canangkan Solusi Mengatasi Buta Aksara Al-Qur'an di Mamuju



Bupati Mamuju, Habsi Wahid menyerahkan paket sembako pada acara safari Ramadhan di Kecamatan Tommo (foto:: humas)


 

Kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat khususnya warga muslim sebab baru-baru ini dikabarkan bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Mamuju, telah merencanakan akan membangunan Tempat Pegajian Alquran (TPA) di setiap desa yang ada di daerah ini.

      
"Di awal pemerintahan, kami telah mencanangkan program tuntas baca Alquran bagi ummat muslim. Berangkat dari program ini, maka kami berencana membuat TPA setiap desa di Mamuju," kata Bupati Mamuju, Habsi Wahid dalam siaran pers yang dirilis humas Pemkab Mamuju. Pernyataan Bupati tersebut disampaikan saat melakukan kegiatan safari Ramadhan di Kecamatan Tommo, Jumat (17/6/2016).
       
Kegiatan safari Ramadhan bupati sendiri tahun ini menitik beratkan pada kegiatan silaturrahim atau tatap muka dengan masyarakat. Harapannya melalui tatap muka langsung dengan masyarakat, pemerintah kabupaten bisa mendapatkan usulan maupun ide-ide kreatif yang dirumuskan dalam rancangan pembangunan jangka menengah.
       



Kondisi Sebuah Masjid di Salah Satu Dusun di Mamuju yang Ditinggal Jamaahnya Karena Belum Dijangkau Aliran Listrik

Bupati menyebutkan, permasalahan-pemasalahan yang ada di kecamatan ini tidaklah sedikit, namun yang menjadi perhatian khusus adalah TPA seperti apa yang disampaikan Syarifuddin S, Camat Tommo. 
      
"Persoalan rencana pembangunan TPA di Tommo harus dicarikan solusinya. Sebab, lokasi yang akan dibangunkan TPA rupanya jauh dari guru yang akan mau mengajar dan jauh dari siswa yang mau belajar, tetapi ada juga siswanya dekat, gurunya juga dekat tetapi tempat untuk membangun TPA di lokasi tersebut tidak ada, dan ini yang menjadi kendala bagi kami, tetapi kami akan melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat untuk mencari solusi sehingga 14 desa yang ada dikecamatan ini bisa terbangun TPA," kata Syarifuddin.
        
Menanggapi hal itu, bupati mengatakan, pembangunan TPA setiap desa mutlak untuk menjadi program prioritas agar tidak ada anak-anak yang buta baca Alquran.
        
"Kita tidak ingin melihat anak-anak ke depannya tidak tau membaca Al-Qur'an. Kita tidak mau kalau masyarakat kita buta aksara Al-Qur'an. Kita ingin keluar dari zona itu sehingga kita akan membangun TPA di tiap kelurahan dan desa. Hal ini sudah saya intruksikan kepada para kepala desa dan lurah, dan untuk guru mengaji kita akan rekrut sebanyak dua guru mengaji ditiap TPA. Nantinya,  guru mengaji ini akan dihonor oleh Pemkab Mamuju," tegas bupati yang baru terpilih dalam pilkada Mamuju beberapa waktu lalu ini.

Sumber: Rilis Humas Pemkab Mamuju

Subscribe to receive free email updates: